|
2 Mar 2015 Wristwatch and Variants of Automatic Movements103004 Jam Tangan dan Variasi Mesin Otomatis "Jam tangan itu seksi, terutama jam tangan yang tidak membutuhkan
listrik untuk bekerja. Trend masa kini telah kembali ke trend
pra-digital. Sepeda engkel menjadi populer kembali walaupun sepeda
motor sudah umum digunakan. Jam tangan pun begitu, jam tangan
yang akurat menggunakan baterai sudah umum, tapi jam tangan mekanik
mejadi populer kembali (walaupun tidak untuk menggantikan, tapi lebih
tepatnya
untuk melengkapi)." (Anonimus, 2015) Kegunaan jam tangan adalah untuk memberi tahu waktu dalam berbagai kegiatan. Hal yang terakhir itu memberi ide pada pembuat jam untuk membuat beragam variasi jam dan menawarkan solusi untuk pertanyaan: "Jam mana yang tepat digunakan saat ini?" Secara umum, pengelompokan jam tangan yang sering digunakan oleh perusahaan jam tangan adalah berdasarkan Aktivitas atau profesi:
Fitur mesin:
A. Basic Fitur basic jam tangan terdiri atas penunjuk jarum jam, menit, dan detik (3 hands). Ini merupakan mesin yang paling umum digunakan untuk berbagai tema. Fitur yang seringkali ditambahkan adalah tanggal. Beberapa mesin yang banyak digunakan adalah:
Contoh jam tangan: Tudor Black Bay (Sample 1) merupakan jam tangan yang bisa merepresentasikan jenis diving watch. Diving watch dirancang untuk dipakai ketika menyelam. Fitur khas diving watch adalah:
Tag Heuer Carrera (Sample 2) merupakan jam tangan yang merepresentasikan party/dress watch (classic). Mesin ETA yang digunakan jam tangan ini sudah dimodifikasi dan diberi nama Calibre 5. Party/dress watch dirancang untuk dipakai ke pesta. Fitur khas party/dress watch (classic) adalah:
Mesin otomatis yang menunjukkan jam, menit, dan detik tidak selalu
menggunakan tiga jarum jam. Jumping hour merupakan varian yang
menunjukkan jam dalam sebuah jendela kecil (biasanya di bagian atas)
dalam bentuk angka yang akan melompat / berubah pada setiap pergantian
jam. Contoh jam tangan dengan fitur ini adalah Oris Artelier Jumping
Hour. Mesin ini menggunakan mesin Sellita SW300 yang telah dimodifikasi.
B. GMT Sesuai namanya, mesin ini mempunya jarum ke-4 yang menunjukkan jam dalam skala 24 jam (selain jarum penunjuk jam, menit, dan detik yang biasa). Keunikan mesin ini adalah fitur dual-time, jarum 24 jam dapat diatur untuk menunjukkan waktu yang berbeda dengan tiga jarum jam lainnya (jam, menit, detik). Fitur ini tidak tersedia di semua model, tapi kebanyakan mesin menyertakan fitur ini. Ini merupakan mesin yang secara umum digunakan pada jam tangan bertema pilot. Hal ini ditujukan untuk memudahkan pilot membaca waktu dengan lebih tepat terutama ketika dia berpindah zona waktu. Fitur ini juga sangat berguna terutama untuk orang yang bekerja bersama orang lain yang berada pada zona waktu yang berbeda. Beberapa mesin yang banyak digunakan adalah:
Contoh jam tangan: Bell & Ross 123 24H (Sample 1) merupakan jam tangan yang bisa merepresentasikan jenis pilot watch. Pilot watch dirancang untuk dipakai oleh pilot. Fitur khas pilot watch adalah:
Chr.Ward (Christopher Ward) Worldtimer (Sample 2) merupakan jam tangan yang menggunakan mesin ETA 2893 yang telah dimodifikasi sehingga baik jarum ke-4 (yang berwarna merah) dan jarum jam (yang berwarna putih) menunjukkan jam dalam skala 24 jam. Hal ini memungkinkan pengguna mempunyai dua waktu dalam skala 24 jam. Salah satu mesin GMT yang juga populer adalah Soprod 9553. Mesin ini menaruh penunjuk waktu 24 jam pada bagian bawah dial menambahkan fungsi power reserve (untuk memberitahu berapa banyak daya yang tersisa) pada bagian atas dial. Contoh jam tangan ini adalah Schofield Signalman.
C. Chronograph Mesin chronograph atau chrono mempunyai fitur tambahan untuk mengukur waktu (timer atau stopwatch) dan beberapa fitur lainnya. Ini merupakan mesin yang umum ditemukan pada jam tangan dengan tema olahraga, terutama balapan (racer). Beberapa mesin yang banyak digunakan adalah:
ETA 7750 dan Selitta SW500 membuat mesin sebagai satu kesatuan, sedangkan Dubuis Depraz menggunakan mesin ETA 2893 dan menambahkan fitur chronograph di atasnya. Contoh jam tangan:
IWC Portugese Chronograph (Sample 1) merupakan salah satu jam tangan bertema racer yang diusung oleh tim juara dunia F1
Mercedes AMG Petronas pada 2014 lalu. Jam tangan ini menggunakan
calibre 79420 yang merupakan modifikasi dari ETA Valjoux 7750. Pada
tahun tersebut, Mercedes AMG Petronas menjadi juara dunia konstruksi,
sedangkan pembalapnya Lewis Hamilton menjadi juara dunia F1. Jam tangan
ini dirancang berdasarkan rancangan Gerald Genta, seorang perancang jam
populer, sejak tahun 1970. Seperti rancangan Gerald Genta lainnya, jam
tangan ini memberi nuansa sporty. Hamilton Pan Europ Auto Chrono (Sample 2) merupakan salah satu jam tangan yang dapat dibilang memiliki ikatan dengan perfilman Indonesia. Jam tangan ini dipakai oleh tokoh Rama yang diperankan oleh aktor Indonesia, Iko Uwais, dalam film The Raid 2: Berandal (2014). Jam tangan ini menggunakan mesin H-31 yang merupakan modifikasi dari ETA 7753. ——— Setiap jam mempunyai tema tersendiri, tapi tema tersebut dibuat hanya untuk memudahkan kita dalam memilih jam. Pada akhirnya, jam yang kita pilih, tidak kita pilih berdasarkan tema atau kegiatan kita, melainkan berdasarkan fitur yang kita butuhkan. Dengan mengetahui berbagai macam komplikasi yang secara umum tersedia, semoga kita bisa memilih jam tangan yang sesuai dengan kebutuhan kita dengan lebih baik.
Written by: adhi
|