|
31 Aug 2011 Indonesia from Earth's Perspective - August 2011102002 Indonesia di Mata Dunia - Agustus 2011 Sejak dipublikasikan sebagai lambang negara kita sampai saat ini, Garuda Pancasila tidak berubah – Garuda Pancasila tetap mencengkram erat sebuah pesan yang berbunyi "Bhinneka Tunggal Ika". Pesan tersebut dikenal oleh murid-murid sekolah sebagai "Berbeda-beda tapi Tetap Satu". Since it is published as the state symbol of Indonesia, Garuda Pancasila has never changed – Garuda Pancasila still clings on a message that says "Bhinneka Tunggal Ika." This message is known by school students as "Unity in Diversity." Ungkapan itu memang benar mengetahui bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman, seperti agama yang dianut (5 agama), suku (300+), bahasa (700+). Keragaman tersebut bukan alasan untuk memisahkan diri, tapi untuk saling melengkapi antar sesama Bangsa Indonesia. Seperti artis yang melakukan konser dengan membawa nama Indonesia, penderita AIDS yang berpartisipasi dalam kompetisi street soccer, dll., kita juga bisa melakukan sesuatu, sesedikit apapun, untuk melengkapi apa yang belum atau kurang dilakukan oleh orang lain demi Bangsa kita, Indonesia. Selamat ulang tahun ke-66, Indonesia-ku. Merdeka! That statement was correct considering that Indonesia is a country with so many diversity, like the number of religions (5), number of tribes (300+), and number of languages (700+). That diversity is not a reason to become separate with the others, but to complement other ones as Indonesians. Like artists that perform concerts bringing the name of Indonesia, people with AIDS that participates in street soccer competitions, etc., we can also do something, although it might be so little, to complement what is lacking or yet to be done by other people for the sake of our nation, Indonesia. Happy 66th birthday, Indonesia. Merdeka! (Free!) Berikut adalah beberapa berita di Bulan Agustus 2011 tentang hal-hal yang terjadi di mancanegara berkaitan dengan Indonesia: Bagian 1: Kiprah Anak
Bangsa Bagian 2: Lain-lain Here are some news in the month of August 2011 about some happenings that happen outside Indonesia about Indonesia: Part 1: Contributions of Indonesians Part 2: Miscellaneous a. Project Pop Konser di Australia Setelah konser Rossa di Kuala Lumpur (Malaysia) dan Ruth Sahanaya di Singapura (1), bulan ini Project Pop mengadakan konser di Tazmania (Australia) pada 12 - 14 Agustus 2011 dalam rangka Darwin Festival (2). Festival tersebut diadakan di beberapa venue. Salah satu venue adalah tentang Indonesia. Project Pop akan mengisi venue tersebut selama 2 hari, bukan hanya untuk menghibur warga negara Indonesia di sana, tapi juga untuk memperkenalkan budaya Indonesia. Keikutsertaan Project Pop dalam festival ini tak terlepas dari peran Kementrian Budaya dan Pariwisata Indonesia yang mengadakan kerja sama dengan Kementrian Australia. Part 1: Contributions of Indonesians a. Project Pop Performs in Australia After Rossa performs in Kuala Lumpur (Malaysia) and Ruth Sahanaya in Singapore (1), this month Project Pop performs a concert in Tazmania (Australia) on 12-14 August 2011, in order to celebrate Darwin Festival (2). This festival is held on several venues. One of the venue presents Indonesia. Project Pop fiils in that space for 2 days, not only to entertain Indonesian living there, but also to introduce Indonesian culture. The Ministry of Culture and Tourism of Indonesia cooperates with Australian ministries to enable Project Pop to take part in this festival.
b. Tim Street Soccer Indonesia Mengalahkan Romania (4)
Tim Street Soccer Indonesia berhasil mengalahkan Romania dengan skor 7 - 4 di Homeless World Cup (Paris, Perancis), 22 Agustus 2011. Homeless World Cup adalah kompetisi street soccer (sepak bola jalanan) antar negara di mana setiap tim mengusung isu dari negara masing-masing. Isu yang diusung tim Indonesia yang diwakili tim Rumah Cemara adalah HIV. Hal ini diungkapkan dengan membawa 4 orang pemain yang dinyatakan positif terjangkit virus HIV. Tim Indonesia berada dalam Group G bersama Romania, Jerman, Irlandia, Skotlandia, dan Kirgistan. Gol pembuka dicetak oleh Sandy Gempur Purnama dari tim Indonesia. Kemenangan ini menempatkan tim Indonesia pada peringkat ke-3 dalam group. b. Indonesian Street Soccer Team Defeats Romania Indonesian Street Soccer Team successfully defeats Romania 7-4 at Homeless World Cup (Paris, France), 22 August 2011. Homeless World Cup is an international street soccer competition where each team brings about the problems from its own country. Indonesian team, Rumah Cemara (Pine House) brings about the issue of HIV. This issue was expressed by bringing 4 players with positive HIV test results. a. Astra Bangun Pabrik di Vietnam (3) Salah satu perusahaan blue chip Indonesia, Astra Group, melalui anak perusahaannya, Astra Otoparts, akan membangun pabrik di Vietnam. Pabrik tersebut merupakan joint venture dengan Akebono Brake Industry, Co. Ltd. dan akan disebut Akebono Brake Astra Vietnam (ABAV). Pabrik tersebut akan memproduksi komponen sepeda motor, terutama rem cakram (disc brake) dan master cylinder. Investasi tersebut bernilai 130 juta yen. Pembangunan akan dimulai pada November 2011. Part 2: Miscellaneous a. Astra Builds a Factory in Vietnam (3) One of Indonesian blue chip companies, Astra Group, through its subsidiary, Astra Otoparts, is going to build a factory in Vietnam. This factory is a joint venture with Akebono Brake Industry, Co. Ltd. and it will be called Akebono Brake Astra Vietnam (ABAV). This factory is going to produce motorcycle components, especially disc brakes and master cylinders. The investment is valued at 130 million yen. Development will begin on November 2011. b. Sparkling Bali di Srilanka (5)
Acara "2011 Indonesian Food Festival" berlangsung pada 12 - 21 Agustus 2011 di Restoran Latitude, Hotel Taj Samudra, Colombo, Srilanka. Acara ini merupakan kerja sama antara kedutaan besar Indonesia, Discovery Kartika Plaza Hotel, Sanggar Seni Legian, dan Taj Samudra Hotel. Acara dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk Srilanka, Djafar Hussein. Sebagian besar pengunjung adalah penduduk asli Srilanka. Buffet disediakan dengan berbagai macam makanan khas Bali seperti:
Pengunjung dihibur dengan tarian khas Bali seperti "Sekar Jagad", "Oleg Tamulilingan", dan lain-lain. Acara ini adalah salah satu upaya untuk memperkenalkan budaya Indonesia pada masyarakat mancanegara. b. Sparkling Bali in Srilanka (5) 2011 Indonesian Food Festival was held on 12-21 August 2011 in Latitude Restaurant, Hotel Taj Samudra, Colombo, Srilanka. This was a collaboration between Indonesian Embassy, Discovery Kartika Plaza Hotel, Sanggar Seni Legian, and Taj Samudra Hotel. Indonesian Ambassador for Srilanka Djafar Hussein opens the event. Most of the visitors were Srilankan people. Buffet was provided with several Balinese specialities such as:
Visitors were entertained with Balinese dances such as "Sekar Jagad", "Oleg Tamulilingan", etc. This was one way of introducing Indonesian culture to international audiences. c. "Happy Birthday Indonesia" Trending di Twitter (6, 7) Pada hari raya kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-66 (17 Agustus 2011), banyak artis mancanegara yang memberi ucapan melalu Twitter seperti:
Selain itu frasa "Happy Birthday Indonesia" trending di daftar topik
Twitter Worldwide. Hal ini memang tidak terlalu mengejutkan jika
mempertimbangkan jumlah pengguna Twitter di Indonesia, tapi ini juga
menunjukkan bahwa di dunia ini suara kita berarti dan tanpa kita turut
berpartisipasi aktif (seperti ikut men-tweet "Happy Birthday
Indonesia"), hal ini tidak akan terjadi. c. "Happy Birthday Indonesia" is Trending on Twitter (6, 7) On the 66th Independence Day of Indonesia, 17 August 2011, many international celebrities gives greetings through Twitter, such as:
Moreover, the phrase "Happy Birthday Indonesia" is trending in the Twitter Worldwide list of topics. This is not really surprising considering the number of Twitter users in Indonesia. However this also means that our voices in the world makes a difference, and without we doing something (such as tweeting "Happy Birthday Indonesia"), this wouldn't have happened. Sumber:
Written by: adhi |