|
13 Oct 2007 Jakarta (Indonesia) Busway (part 1)74602 Busway di Jakarta (bagian 1) Indonesia’s capital, Jakarta has the most modes of transportation planned in Indonesia. The government have been planing to implement river transport like in Venesia, bus services with their own lane in the street called Busway, monorail, and subway. But at the present time, only one mode has worked: The Busway Ibukota Indonesia, Jakarta, memiliki rancangan moda transportasi yang paling banyak di Indonesia. Pemerintah telah merencanakan untuk menerapkan transportasi sungai seperti di Venesia, layanan bis khusus dengan jalur tersendiri yang disebut Busway, monorel, dan kereta bawah tanah. Tetapi sekarang ini, hanya satu moda yang telah berjalan, yaitu Busway What is Busway, hm… I think it is a BUS with is own WAY in the street. In Jakarta, you can see in several main streets, there are separate lane that is reserved for busway use only. That is why, the busway is relatively traffic-jam free. For several times I’ve seen some private car try to use the busway lane and they will be fined by a policeman easily. The busway lane often marked by a red box painted on the street measuring 1,5 X 2 m or the word “BUSWAY” painted on the street. Apa ya Busway ittu, hmm kurasa itu adalah sebuah BUS dengan jalannya sendiri (WAY). Di Jakarta kamu bisa menemukan jalur terpisah khusus busway di beberapa jalan utama. Itulah kenapa jalur busway bebas macet. Namun untuk beberapa kali aku melihat ada mobil pribadi yang menggunakan jalur tersebut dan kena tilang oleh polisi dengan mudah. Jalur khusus busway ditandai oleh sebuah kotak merah yang dicat di atas jalan berukuran 1,5 X 2 m atau ada kata BUSWAY dicat diatas jalan. Well, even though only busway allowed, emergency services like ambulances can use the lane, so that saves them some times. Ya, walaupun hanya khusus dilalui busway, namun layanan darurat seperti ambulans dapat melewati jalur khusus, sehingga akan menghemat waktu. The busway has a specific route for every group of bus, it is called “Corridor”, I don’t know what is the reason behind it. Currently there are 9 corridors in Jakarta, and every group of bus has their own route. There are two types of corridors. The 2-way corridor, which shaped like a 2-way linear path, and a circular one, shaped like a one-way circle. Basically, if you got on a busway anywhere, you can go to every corridor, because sometimes the corridors merge at Transit points, which is a bus station with 2 or more corridors passing through. Busway mempunyai rute yang spesifik untuk setiap jenis bus, yang disebut Koridor. Aku tak tahu kenapa disebut demikian. saat ini ada 9 koridor di Jakarta, dan setiap jenis bus memiliki rutenya sendiri. Rute itu dibagi kedalam dua jenis. Koridor 2 arah, yang membentuk jalur 2 arah, dan lingkaran satu arah. Pada prinsipnya kalau kamu menaiki busway dimanapun, maka kamu bisa ke koridor manapun, karena kadang koridor-koridor tersebut bersatu di tempat transit, yaitu stasiun bus yang dilalui 2 koridor atau lebih. The best things of using busway are it is cheap, comfortable (every busway has AC), and traffic–jam free. And why I said it is cheap? because until now, the Busway use a single price policy, which is a disadvantage to some people and an advantage to other. For one ride you only have to pay 3500 Indonesian Rupiah (around 50 Singapore Cents and 30 American Cents), and if you switched corridor, it is free. So if you are going to use busway for 250m, you will be charged the same with more than 10 km (which is what I’ve been doing the most time I am using busway) Hal yang menguntungkan dari menggunakan Busway adaah karena murah, nyaman karena ber AC, dan bebas macet. Mengapa kukatakan murah? karena sampai sekarang, Busway menerapkan kebijakan tarif tunggal, yang dapat menguntungkan atau merugikan penggunanya. Untuk sekali naik, kau hanya perlu mengeluarkan Rp 3500, dan gratis untuk berganti koridor. Jadi bila ingin menggunakan Busway untuk 250 m, biayanya sama saja dengan lebih dari 10 km (seringkali aku menggunakannya untuk jarak jauh, sehingga menguntungkan dibanding taxi dll) Well that is what I can tell about busway, in part two, I will tell you about its interior, unique ticketing system, and some other unique things. Click the photo on the left side to see Busway Gallery! Yah, itulah yang dapat kuceritakan soal busway, pada bagian kedua, aku akan menceritakan soal dalamnya bus, sistem tiket yang aneh dan hal hal lainnya. Klik foto di kiri untuk melihat Galeri Busway!
Written by: raysugi Related articles: |