|
16 Dec 2008 Merry Christmas 2008! Hmm, what's the meaning?81321 Selamat Natal 2008! Ada artinya ga sih? Natal hampir tiba! Setiap akhir tahun, kita diperhadapkan dengan suatu pesona yang disebut Natal. Di jalan raya, pertokoan, perumahan, dan restoran, terlihat berbagai pernak-pernik Natal, seperti lonceng (mainan maupun betulan), topi merah berjambul putih, dan yang menjulang adalah pohon natal. Christmas has almost arrived! Every end of the year, we are confronted with a charm that is called Christmas. On the streets, shops, housing, and restaurants, we can see various Christmas trinkets, such as bell (either real or fake), red hats with white tips, and a very tall Christmas tree. Pohon natal sangat bervariasi. Pengelola mol-mol besar di Jakarta mencoba menarik perhatian dengan memasang pohon natal yang menjulang setinggi beberapa lantai. Dulunya pohon ini terbuat dari pohon cemara betulan yang dihias dengan berbagai pernak-pernik, tapi tampaknya makin susah mendapatkan pohon betulan yang mudah diurus, sehingga orang ajaib menggantinya dengan pohon-pohonan dari plastik. Sepertinya sekarang lebih sering melihat pohon Natal plastik daripada betulan. Bahkan hiasannya pun dari plastik. There are many variations of Christmas trees. Manager of big malls in Jakarta always try to attract customers by using Christmas trees that soar as high as several floors. Christmas trees were made of real pine tree decorated with a variety of trinkets, but it seems increasingly difficult to get real trees that are easily managed, so that awkward people magically replace them with trees from plastic. It seems now more often to see a plastic Christmas tree rather than the real ones. Even the ornaments are made from plastic. Beberapa hari lalu, ku melihat ada yang lebih hebat lagi, bukan lagi pohon plastik, tapi sebuah papan poster diberdirikan dengan gambar pohon! Di sekeliling dan depan poster itu, masih dibubuhkan hiasan plastik (Lihat gambar). Several days ago, I was something more intense, it was not a tree made from plastic, but a poster board with a picture of tree! Around the front of the poster, plastic ornaments are stuck (See picture). (Ku membayangkan mungkin beberapa tahun lagi papan poster itu akan berubah jadi monitor LCD yang menayangkan gambar pohon sekaligus hiasannya.) (I suspect that may be a few more years, poster boards will even be replaced with an LCD monitor that displays images of trees and the ornaments.) Tidak hanya itu, tempat belanja memanfaatkan Natal sebagai momen untuk memberi diskon di tokonya agar lebih banyak orang membeli dari sana. Kalau ga ada kejadian apa-apa lalu tulis "Diskon 50%", kan aneh, seakan-akan toko itu memang menjual suatu barang dengan harga setelah diskon, cuma dibuat sepertinya barang itu lebih mahal dan didiskon agar murah. Karena itu dituliskan saja "Christmas Sale 50%" biar tampak seru. Not only that, shops take advantage of Christmas as a moment to give discounts in the store so that more people buy it from there. If there's no occasions, but they write "50% Discount", it seems strange, as if the stores always sell goods with the after-discount price, they only purposely make it look more expensive although in reality it is not. Therefore, if it is written "Christmas Sale 50%", it looks more sensational. Bukan cuma pohon natal, obral belanja, dan hari libur, masih ada lagi Santa Claus yang lebih dikenal sebagai Sinterklas di Indonesia. Kakek berjanggut lebat ini suka membagi-bagikan hadiah, kadang orang tua pun menitipkan hadiah buat anaknya lewat Sinterklas yang berpura-pura tidak kenal sang orang tua. Other than Christmas trees, shop discounts, and holidays, there is Santa Claus, which is better known as Sinterklas in Indonesia. This heavy-bearded old man usually gives gifts. Sometimes parents ask Santa to give a gift for their children and then Santa pretends that he does not know the parents. Pohon cemara yang menjulang dengan hiasan berkelap-kelip, papan pengumuman diskon di depan toko, orang-orang berkostum Sinterklas dengan membawa hadiah, keindahan lampu jalan dan lilin di malam hari... banyak sekali hal-hal yang dihubungkan dengan Natal. Hanya inikah Natal? A very tall pine tree with sparkling ornaments, the discount announcement board in front of stores, people using Santa Claus costumes bringing gifts, the beauty of street lamp and candles in the evening... there are so many things associated with Christmas. Is that all about Christmas?
Selain itu, pernahkah Anda mendengar bahwa Natal terkait dengan sebuah cerita tentang suatu kelahiran seseorang yang dinanti ribuan tahun lamanya?
Besides that, have you heard that Christmas is related with a story about the birth of a person that has been hoped for thousands of years? Bagi sebagian besar umat Kristiani, Natal adalah perayaan yang sakral. Natal dirayakan setiap tahun untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Tuhan yang lahir di bumi dalam rupa manusia. Kelahiran Yesus Kristus ini menunjukkan kasih Tuhan yang begitu besar kepada manusia. For most Christians, Christmas is a sacred celebration. Christmas is celebrated every year to commemorate the birth of Jesus Christ. Jesus Christ is the Lord who was born in the earth in the form of human being. The birth of Jesus Christ shows the mercy of God to human beings. Kelahiran Yesus Kristus sudah diberitakan sejak lama oleh para nabi sebelum Yesus Kristus dilahirkan. Dia juga diberitakan akan menyelamatkan manusia: Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan dia Immanuel" -- yang berarti Allah menyertai kita. Injil Matius: Pasal 1, Ayat 21-22-23 The birth of Jesus Christ has long been declared by the prophets before Jesus Christ was born. He is also declared that he will save humans: She will give birth to a son, and you are to give him the name Jesus, because he will save his people from their sins. All this took place to fulfill what the Lord had said through the prophet: "The virgin will be with child and will give birth to a son, and they will call him Immanuel" -- which means, "God with us." Gospel of Matthew: Chapter 1, Verse 21-22-23 Tuhan mengorbankan dirinya untuk membayar hukuman atas dosa manusia. Dengan ini, manusia dapat memperoleh keselamatan. Kelahiran Yesus Kristus merupakan alasan yang pertama kita merayakan Natal setiap 25 Desember. God sacrifices himself to pay the penalties for the sins of mankind. With this, people can be saved from the punishment. The birth of Jesus Christ is the primary reason that every December 25 we celebrate Christmas. Kalau gitu dari mana munculnya pohon dan sebagainya? Pohon natal berasal dari kebudayaan Jerman yang dimulai abad ke-16. Sedangkan Sinterklas mempunyai sejarah yang lebih panjang, mulai dari Santo Nikolas sebagai inspirasi, setelah itu modelnya dipengaruhi budaya Jerman dan Belanda, dan model kakek gendut yang sering terlihat kini disebabkan gambar kartun seorang Amerika. Jadi, Natal sesungguhnya tidak berhubungan dengan pohon, Sinterklas dan teman-temannya. Then, where did the tree and so on come from? Christmas trees came from German culture that began on the 16th century. Whereas Santa Claus has a longer history, starting from Saint Nicholas as the inspiration, then the appearance was affected by German and Dutch cultures, and the depiction of a fat grandfather was caused by a cartoon drawn by an American. So, indeed Christmas is not related to trees, Santa Claus and his friends. Bagi masing-masing orang, Natal dapat memiliki beragam arti, tapi marilah kita rayakan Natal tahun ini dengan mengasihi dan menghargai Tuhan dan sesama. Bagaimanapun juga, Natal adalah hari peringatan akan kasih yang terbesar. Selamat Natal 2008! Christmas can have different meanings for every person, but let us celebrate Christmas this year by loving and respecting God and out neighbours. Anyway, Christmas is the commemoration day for the greatest love ever. Merry Christmas 2008!
Written by: yuku+adhi |